Permisi kawan, , ,
Kali ini admin pengen share beberapa tempat wisata yang ada di Kabupaten Ngawi.
Pastinya kalian tau kan, Kabupaten Ngawi adalah salah satu Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur, tepatnya berada di ujung barat yang berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Sebenarnya di sini terdapat beberapa tempat wisata yang begitu menarik dan nggak kalah dengan berbagai tempat wisata yang lebih dulu terkenal.
Nah, ini nih tempatnya !
Air Terjun Pengantin
Apa yang pertama kali kalian bayangkan ketika pertama mendengar nama tersebut? Mungkin yang ada dalam benak kalian adalah sebuah film yang pemeran utamanya Tamara Blezynski ya? ^^
Tettoottttt, salah pemirsa ! :-)
Kali ini yang akan admin bahas adalah Air Terjun Pengantin yang ada di Kabupaten Ngawi, tepatnya di Dusun Besek, Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe.
Awalnya warga setempat menamakan air terjun ini Grojogan Ndungji/Jumog. Tetapi karena air terjun tersebut kembar, kemudian warga menamainya dengan Air Terjun Pengantin. [mungkin diibaratkan sepasang suami istri gitu yak?] :-)
Selain kalian dapat menikmati indahnya air terjun tersebut, kalian juga dapat menikmati aslinya suasana pedesaan yang jauh dari keramaian kota. Tempat ini berada di kawasan perbukitan dan sangat cocok bagi kalian yang hobi camping, off road, atau mungkin outbound.
Ayo teman-teman, segera kunjungi dan nikmati keindahannya !
Kebun Teh Jamus
Kebun teh ini berada di lereng Gunung Lawu, tepatnya di desa Giringkerto, Kecamatan Sine. Dalam perjalanan menuju ke tempat ini, kalian akan disuguhkan dengan pemandangan hamparan sawah yang menghijau bak permadani. Kebunnya gak kalah kok sama kebun teh yang ada di film Heart itu. Hehe :-)
Ada kolam renang yang airnya super dingin, arena Flying Fox, dan masih banyak lagi fasilitasnya.
Yakin deh, kalian gak bakal nyesel kok kesini.
Museum Trinil
Kalian suka sama pelajaran sejarah? Pengen lebih mengenal Pitecanthropus Erectus dan kawan-kawan?
Di sini tempatnya. . .
Museum ini terletak kira-kira 12 km dari pusat kota Ngawi, tepatnya di Desa Kawu, Kecamatan Kedunggalar. Menurut seorang narasumber, Trinil merupakan daerah padang savanna pada masa lampau. Kenapa ? karena
adanya manusia, banteng, gajah dan hewan-hewan yang lain yang tumbuh di
satu area. Hal ini cukup menunjukkan kalau dulu daerah ini adalah
savanna. Namun kemudian setelah adanya letusan Gunung Lawu yang
berturut-turut hancurlah peradaban yang ada di Trinil dan sekitarnya. Di museum ini tersimpan banyak sekali fosil, diantaranya fosil tengkorak manusia purba ( Phitecantropus Erectus Cranium Karang
Tengah Ngawi ), fosil tengkorak manusia purba (Pithecantropus Erectus
Cranium Trinil Area), fosil tulng rahang bawah macan (Felis Tigris Mandi
Bula Trinil Area), fosil gigi geraham atas gajah (Stegodon
Trigonocephalus Upper Molar Trinil Area), fosil tulang paha manusia
purba (Phitecantropus Erectus Femur Trinil Area), fosil tanduk kerbau
(Bubalus Palaeokerabau Horn Trinil Area), fosil tanduk banteng (Bibos
Palaeosondaicus Horn Trinil Area) dan fosil gading gajah purba (Stegodon
Trigonocephalus Ivory Trinil Area), dsb.
Teman-temanku yang baik hatinya, daripada nongkrong kan mendingan maen ke Museum Trinil. :-)
Refreshing sekaligus nambah pengetahuan. ^^
Tawun
Kalian hobi renang? Coba deh berkunjung ke tempat yang satu ini.
Tawun adalah suatu tempat pemandian yang terletak sekitar 7 km di utara Ngawi. Pemandangan yang ada membuat kita betah berlama-lama berendam. Disini juga ada kolam kura-kura lhoh :-)
Tempat ini juga terkenal karena pusatnya acara adat "Keduk Beji".
Benteng Pendem
Benteng Pendem atau disebut juga sebagai Benteng Van Den Bosch dibangun
pemerintahan Hindia Belanda pada tahun 1839 – 1845 dengan nama Font Van
Den Bosch . Terletak di Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi. Wisata sejarah
ini mudah dijangkau dengan alat transportasi karena letaknya dekat dengan
pusat kota Ngawi. Saat ini, para remaja di Ngawi lagi hobi berfoto di sini. Kata mereka, backgroundnya bagus gitu. :-)
Cukup segini aja yah postingan kali ini.
Sekian dan terima kasih.
Nb : Dikutip dari berbagai sumber