Temen-temen yang kelas X pastinya pada deg-degan nungguin hasil UKK ya ? Gimana, pengen masuk IPA atau IPS ? Pastinya lagi dilema yah, sama deh kalo gitu. :-)
Pada dasarnya IPA atau IPS menurut saya sih sama saja, tergantung minat dan kemampuan kalian sobat. Menurut saya, kelebihan IPA itu bisa mengambil banyak jurusan di kuliah
nanti. Apalagi bila minatnya menjadi dokter, ataupun arsitek. IPA lebih bekerja di dalam ruangan. Seperti dokter, ahli
mesin, dsb. Namun, bukan berarti ilmu IPS
lebih gampang bukan ? Semua punya tingkat kesulitan masing-masing dan
bergantung rajin tidaknya si murid.
Fakta anak IPA ;
■ Identik dengan metode ilmiah yang mengutamakan logika
■ Jawaban atas pertanyaan soal adalah pasti dan tidak bisa diganggu gugat
■ Ex : Teknik, Kedokteran, Keperawatan, Ilmuwan (BIologi, Kimia, dll), Psikologi
■ Bisa lintas jurusan begitu memilih PTN, karena terbiasa terlatih logika dan penalarannya
■ Perlu waktu dan suasana yang khusus (konsentrasi tinggi) untuk mempelajari IPA
■ Sering terlihat belajar terus, seperti tidak ada waktu santai
■ Banyak siswa IPA, yang akhirnya memilih jurusan IPS ketika kuliah
Kelebihan IPS antara lain bisa mengambil jurusan yang nantinya bisa
bekerja di luar ruangan seperti reporter, jurnalis, fotografer, dll
meskipun ada juga yang di dalam ruangan seperti akuntan, dsb. Mungkin IPA lebih banyak hitungan, meskipun ada
beberapa hafalan juga. Sedangkan IPS lebih banyak hafalan meskipun ada
hitungannya juga tetapi lebih banyak mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat.
Fakta anak IPS ;
■ Bukan santai, tetapi pelajarannya membutuhkan penalaran dan kekrtitisan dalam berpikir
■ Informasi kemasyarakatan terus berkembang setiap hari, sehingga harus rajin membaca
■ Saat
ini, dunia kerja membuka lapangan yang luas untuk jurusan Sosial.
Dengan catatan, lulusan harus luwes, aktif dan tanggap terhadap
perubahan sosial.
■ Masih punya waktu untuk bergaul, sehingga wawasan tentang kemasyarakatan bisa bertambah
■ Ex : Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Akuntansi, Bahasa, Hukum, Sosial Politik
■ Bisa namun, agak sulit untuk lintas jurusan ketika PTN
Tetapi mungkin banyak yang orangtua mengharuskan anaknya masuk ke IPA padahal si anak ingin masuk IPS atau merasa tidak mampu jika di IPA. Ini ada sedikit tips untuk kalian yang sedang galau dan dilema untuk penjurusan. Cekidot !
1. Pikirkan cita-cita kamu. Dokter ? Sudah pasti IPA. Tapi bagaimana
dengan yang mau ahli geologi ataupun akuntan? Mungkin IPS lebih baik. Jangan sampai sudah penjurusan, anda memilih IPS, tapi ingin jadi
dokter di tengah jalan.
2. Jangan ikut-ikutan teman. Banyak sekali yang terjebak di situasi yang sebenarnya mereka tidak inginkan, dan semua beralasan karena ikut-ikutan teman. Pilih sesuai minat dan kemampuan kamu.
3. Bila kamu mau di dua jurusan tersebut dan berpotensi, lihat juga nilai-nilai anda. Lebih besar yang mana. Karena biasanya anda akan termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi.
4. Tanya orang tua, bagaimana pendapat mereka, karena orang tua tahu yang terbaik buat anaknya.
5. Tanya kakak / kakak kelas yang sudah lebih dulu mendahului mu memasuki tahap penjurusan, tanya bagaimana pendapat mereka mengenai jurusan yang mereka ambil. Ini bisa jadi bahan pertimbangan buat anda juga.
6. Tidak ada salahnya anda bawa dalam doa. Tanpa membedakan agama, ada baiknya anda berdoa agar anda di beri hikmat oleh-Nya agar memilih jurusan yang tepat.
7. Kalau anda tipe pemikir, suka dengan tantangan, serius, tidak mudah percaya, memiliki kemampuan berhitung, imajinasi, dan abstraksi yang tinggi, IPA adalah pilihan yang tepat.
8. Kalau anda bertipe pede, nggak malu untuk tampil, banyak ngomong, mudah bergaul, punya rasa sosial yang tinggi, dan daya ingat tinggi, cepat mengahafal atau mengingat sesuatu, IPS adalah pilihan yang tepat.
Jadi, mari memilih jurusan yang tepat bagi anda. Jangan menyesal di kemudian hari, dan STOP MEMBEDA-BEDAKAN JURUSAN !
source: berbagai sumber
2. Jangan ikut-ikutan teman. Banyak sekali yang terjebak di situasi yang sebenarnya mereka tidak inginkan, dan semua beralasan karena ikut-ikutan teman. Pilih sesuai minat dan kemampuan kamu.
3. Bila kamu mau di dua jurusan tersebut dan berpotensi, lihat juga nilai-nilai anda. Lebih besar yang mana. Karena biasanya anda akan termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik lagi.
4. Tanya orang tua, bagaimana pendapat mereka, karena orang tua tahu yang terbaik buat anaknya.
5. Tanya kakak / kakak kelas yang sudah lebih dulu mendahului mu memasuki tahap penjurusan, tanya bagaimana pendapat mereka mengenai jurusan yang mereka ambil. Ini bisa jadi bahan pertimbangan buat anda juga.
6. Tidak ada salahnya anda bawa dalam doa. Tanpa membedakan agama, ada baiknya anda berdoa agar anda di beri hikmat oleh-Nya agar memilih jurusan yang tepat.
7. Kalau anda tipe pemikir, suka dengan tantangan, serius, tidak mudah percaya, memiliki kemampuan berhitung, imajinasi, dan abstraksi yang tinggi, IPA adalah pilihan yang tepat.
8. Kalau anda bertipe pede, nggak malu untuk tampil, banyak ngomong, mudah bergaul, punya rasa sosial yang tinggi, dan daya ingat tinggi, cepat mengahafal atau mengingat sesuatu, IPS adalah pilihan yang tepat.
Jadi, mari memilih jurusan yang tepat bagi anda. Jangan menyesal di kemudian hari, dan STOP MEMBEDA-BEDAKAN JURUSAN !
source: berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar